Senin, 14 November 2011

Diskriminasi Pencari Kerja Disabilitas


Disabilitas dan pandangan masyarakat

Merunut satu-persatu postingan lowongan kerja yang pernah dilansir blog ini, tibalah pada satu kesimpulan yang selama ini tak pernah terpikirkan. Ya, semua lowongan pekerjaan tersebut hanya diperuntukkan bagi orang normal. Bagaimana dengan mereka yang masuk kategori penyandang disabilitas? Bukankah para penyandang disabilitas itu juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam berusaha dan berkarya? Disabilitas dan pandangan masyarakat saat ini telah menjadi tema diskusi yang mulai fokus pada pemberdayaan kaum penyandang disabilitas. Meskipun mereka, para penyandang disabilitas tak banyak menuntut mengenai fasilitas publik yang khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, namun beberapa aktivis persamaan hak disabilitas mulai menggugat kewajiban pemerintah untuk menyediakan layanan publik khususnya bagi penyandang disabilitas.

Disabilitas dan pandangan masyarakat
Bukan merupakan hal yang aneh bila di sebagian besar masyarakat masih melihat sebelah mata para penyandang disabilitas. Mulai dari ketidak percayaan akan kemampuan penyandang disabilitas menghidupi dirinya sendiri hingga pelecehan yang fokus pada kekurangan fisik yang disandang penyandang disabilitas. Meski sebagian besar penyandang disabilitas membuktikan bahwa dirinya mampu berprestasi sebagaimana orang normal fisik, namun kondisi umum penyandang disabilitas sering disalahgunakan oleh oknum kaum disabilitas itu sendiri maupun orang normal. Tayangan investigasi televisi swasta beberapa kali melaporkan reportasenya bagaimana penyandang disabilitas ini memanfaatkan kelemahan fisiknya untuk memancing iba masyarakat dengan menjadi peminta-minta. Dan bukan cuma kaum disabilitas saja, masyarakat yang normal pun banyak berimprovisasi menyembunyikan kenormalannya dan berakting seolah-olah mereka adalah kaum disabilitas dengan berpura-pura kehilangan kaki, luka yang borokan dan berbagai kondisi disabilitas lainnya. Profesi meminta-minta pada umumnya identik dengan kaum disabilitas. Suatu bentuk pelecehan terhadap penyandang disabilitas yang harus segera dituntaskan.

Pengertian Disabilitas
Sebagian besar masyarakat belum begitu familiar dengan istilah disabilitas. Bagi mereka yang terpelajar memang akan dengan mudah mengartikan disabilitas sebagai suatu bentuk ketidakmampuan. Dis berarti tidak, Abiliti berarti kemampuan. Disabilitas memang merupakan kata bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Inggris Disability. Sampai di sini pengertian disabilitas nampaknya memang tidak salah. Namun ketidakmampuan yang melekat pada pengertian disabilitas tersebut adalah pengertian umum. Tidak secara khusus dilekatkan pada penyandang cacat atau kekurangan fisik tubuh manusia.

Disabilitas itu sendiri sekarang mulai gencar dipublikasikan sebagai pengganti frasa 'penyandang cacat'. Penggantian ini dibangun berdasarkan kesadaran bahwa selama ini istilah penyandang cacat justru menjadi alat yang memojokkan penderitanya ke dalam sudut stigma bahwa mereka memang pantas untuk dikasihani, tidak bermartabat, malas dan senang mengambil simpati orang untuk keuntungan pribadi. Kesimpulan ini muncul dari fakta bahwa modus berpura-pura menjadi penyandang cacat adalah modus paling popular di kalangan pengemis kalau ingin sukses dalam karir minta-meminta.

Pandangan Masyarakat terhadap Istilah Disabilitas
Meskipun memberikan wacana baru di ruang publik, belakangan istilah disabilitas sendiri mulai digugat karena justru merendahkan martabat penyandang cacat. Penggugatnya sendiri adalah sorang tunanetra. Tak tanggung-tanggung, Ketua Tunanetra Indonesia. Rasionalisasinya adalah disabilitas adalah kehilangan kemampuan untuk bertindak sebagaimana orang normal lakukan. Padahal penyandang cacat bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan yang orang normal lakukan. Perbedaannya hanya terletak pada cara melakukan. Programmer normal melakukan aktivitasnya dengan mengetik kode program secara langsung di depan layar. Penyandang cacat pun dapat menjadi progammer komputer, hanya dilakukan dengan bantuan software khusus. Alasan inilah yang mendasari kenapa istilah disabilitas ditolak.

Meski masih berada dalam ranah kontroversi, istilah disabilitas sebagai pengganti penyandang cacat bagai bola salju, menggelinding ke bawah makin membesar. Adalah kartunet.com yang dengan gencar mensosialisasikan penggunaan disabilitas ini. Apabila kita masuk dan berselancar pada situs kartunet.com , seolah tak percaya kalau situs yang tampilan dan isinya profesional ini sepenuhnya dikelola oleh mereka orang-orang yang mengalami keterbatasan penglihatan. Disabilitas yang mereka sandang, tak menghalangi langkah mereka untuk mendistribusikan pengetahuan via internet dengan menyediakan tutorial online dan e-book agar para penyandang disabilitas terbukakan wawasan dan pengetahuan mereka. Meleknya para penyandang disabilitas ini terhadap teknologi informasi pada akhirnya diharapkan mejadi pengungkit bagi semangat dan produktivitas penyandang disabilitas lainnya.
keywords hint: disabilitas,pandangan masyarakat,disabilitas dan pandangan masyarakat,definisi disabilitas,penyandang disabilitas,pandangan masyarakat tentang disabilitas,disabilitas 2011,kaum disabilitas,nasib disabilitas,memahami disabilitas,perlindungan kaum disabilitas,hak disabilitas,disabilitas kehidupan,masyarakat disabilitas,kemampuan disabilitas,prestasi disabilitas,fasilitas disabilitas,disabilitas dan masyarakat,pandangan disabilitas masyarakat,derajat disabilitas,jenis disabilitas,penyebab disabilitas,sejarah kaum disabilitas,peran kaum disabilitas dalam pembangunan,disabilitas memandang masyarakat,pejuang disabilitas,hak asasi manusia disabilitas,disabilitas dan kehidupan sosial,melahirkan disabilitas berkualitas,penyandang disabilitas,normalisasi disabilitas,disabilitas dalam renungan,agama dan disabilitas,norma disabilitas,ketekunan pejuang disabilitas,pengusaha disabilitas,meninggikan derajat disabilitas,kaum disabilitas dan demokrasi,demokrasi disabilitas,membantu disabilitas,fasilitator disabilitas,disabilitas dalam karya,mental disabilitas.

0 komentar:


Artikel Terkait Lainnya :

BAGUS UNTUK DI BACA :

LINKS :

About This Blog

LET'S TALK :


Free chat widget @ ShoutMix

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP